DEWAN PENGARAH |
Dr. Haidar Bagir [Ketua]Pada tahun 2022 ini, Haidar Bagir dinobatkan sebagai 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) untuk yang ke-12 kali sejak tahun 2009 dalam kategori philanthropy, charity, and development. Penghargaan ini mengapresiasi sekaligus meneguhkan kerja-kerja yang telah diupayakannya dalam bidang filanropi, pendidikan, dan pemberdayaan kaum dhuafa. |
|
Irfan Amali, MA [Anggota]Mendirikan Peace Generation (Peacegen) bersama salah seorang kawan yang sama-sama bekerja di penerbit Mizan pada tahun 2007, menjadikan Irfan Amalee dikenal sebagai ikon generasi muda dan perdamaian. Peacegen sendiri merupakan social enterprise yang bergerak di bidang Pendidikan Perdamaian. Isu perdamaian dan pendidikan telah lama menjadi minat Irfan Amalee. Karena jauh sebelum mendirikan Peacegen, ia lebih dulu menginisiasi Gerakan Studi Refleksi Aktif Antikekerasan (RETAS) pada tahun 2000 saat bergiat di Ikatan Remaja Muhammadiyyah (IRM). Ia juga telah dan masih aktif dalam penulisan buku-buku pendidikan bagi anak dan remaja. |
|
Prof. Dr. Komarudin Hidayat [Anggota]Guru besar Filsafat Islam ini pernah menjabat sebagai rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada periode 2006—2010 dan 2010—2015. Saat ini, Komaruddin Hidayat dipercaya untuk menjadi rektor di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang merupakan kampus bertaraf internasional untuk menjadi pusat kajian kebudayaan Islam yang modern, toleran, dan berkemajuan. Selain sebagai pengajar di beberapa universitas di Indonesia, intelektualitas Komaruddin Hidayat dapat ditelusuri dari berbagai tulisan, baik yang dimuat di media massa maupun dalam buku yang diterbitkan. |
|
Vivi Alatas, Ph.D [Anggota]Mantan ekonom utama untuk program Kemiskinan di World Bank di Indonesia. Ibu Vivi memimpin tim ekonom berpengalaman yang menyiapkan analisis berbasis bukti dan laporan kebijakan tentang isu-isu yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan, seperti ketimpangan pendapatan dan informalitas pasar tenaga kerja. |
Dewan Pengarah | Kantor Pelaksana